Pelatihan dan Sertifikasi

Sertifikasi Internasional Berbasis Industri

Kami melakukan pengujian dan sertifikasi terhadap karyawan berdasarkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di tempat kerja. Seluruh sertifikasi kami berdasarkan standar-standar internasional yang digunakan di Belanda dan di Eropa.

Kami juga menawarkan ujian dan sertifikasi internasional VAPRO untuk siswa-siswi sekolah kejuruan dan akademi di Indonesia.

Sertifikasi kami didasarkan pada standar-standar industri internasional. Selain latar belakang pengetahuan teori, VAPRO juga menilai keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan melalui assessment praktek di laboratorium sekolah dan kerja praktek di perusahaan. Ujian internasional VAPRO dilaksanakan di bawah tanggung jawab dan pengawasan independen dari badan ujian VAPRO Indonesia, dan menjamin:

  1. Pengujian yang relevan terhadap semua pengetahuan, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan oleh (calon) pekerja
  2. Metode pengujian yang independen dan terpercaya
  3. Hasil yang objektif dan reproduktif untuk sertifikasi
  4. Sertifikasi yang diakui oleh industri (multinasional)

Semua assessment dan sertifikasi dilakukan di bawah tanggung jawab dan pengawasan dari Badan Ujian VAPRO Indonesia.


Database Sertifikat VAPRO
Sertifikat Internasional VAPRO

Contoh Sertifikasi Internasional VAPRO


Operator Proses

Seorang operator proses mengoperasikan, memonitor dan mengendalikan instalasi dari sebuah proses produksi. Dia menjaga proses produksi agar efisien dan lancar, serta memperhatikan semua risiko keselamatan kerja (HSE) di tempat kerja. Seorang operator proses juga memiliki keterampilan dalam perawatan preventif dan inspektif. Seorang operator proses yang berkualitas harus dapat:

  • Mengoperasikan, mengendalikan, memonitor komponen proses
  • Memasukkan dan mengeluarkan bahan baku, produk samping atau produk akhir dari proses
  • Mengambil dan mengevaluasi sampel yang representatif
  • Melakukan perhitungan proses sederhana
  • Melaksanakan perawatan preventif atau inspektif yang umum
  • Melaporkan kondisi proses
  • Memperhatikan risiko keselamatan kerja (HSE) di tempat kerja

Teknisi Laboratorium

Seorang teknisi laboratorium atau analis bekerja di laboratorium atau departemen pengawasan mutu di perusahaan dan bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan dan mengendalikan sampel-sampel produk agar sesuai dengan spesifikasi. Dia mengambil dan menyiapkan sampel, melaksanakan analisis fisika dan kimia, dan melaporkan hasilnya. Seorang teknisi laboratorium harus dapat melaksanakan tugas-tugas seperti:

  • Mengambil sampel representatif dari berbagai tahapan produksi
  • Menyiapkan sampel untuk dianalisa
  • Melaksanakan berbagai jenis analisis fisika, kimia ataupun (mikro)biologi
  • Mengolah dan melaporkan hasil analisa
  • Menjaga dan mengatur fasilitas dan inventori laboratorium
  • Menjaga semua aspek HSEQ di tempat kerja

Pekerja Konstruksi Logam

Seorang pekerja konstruksi logam dapat membuat berbagai komponen suku cadang menggunakan keterampilan teknik pengolahan logam yang bervariasi, serta pengetahuan mendalam terkait dengan gambar teknik dan sifat material. Dalam pekerjaannya, seorang pekerja konstruksi logam selalu memperhatikan risiko HSE di tempat kerja. Seorang pekerja konstruksi logam harus dapat melaksanakan tugas, antara lain:

  • Menyiapkan dan menghitung bahan baku untuk pengolahan logam
  • Memahami dan mengedit gambar teknik/desain
  • Membuat komponen suku cadang menggunakan berbagai teknik pengolahan logam (gerinda, pemotongan, pengelasan, lathe, CNC)
  • Melaksanakan perawatan preventif dan perbaikan sederhana
  • Melaporkan pekerjaannya secara efektif (tertulis dan lisan)
  • Memperhatikan semua aspek HSE di tempat kerja

Sertifikasi HSE

HSE (Health, Safety dan Environment) sangatlah penting di segala macam industri. Selain pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien, setiap karyawan di industri harus memiliki pengetahuan yang mendalam, keterampilan dan tingkah laku mengikuti standar-standar HSE yang ada.

Aspek-aspek yang paling penting dari standar HSE antara lain:

  • Prosedur kerja yang aman dan tindakan pencegahan
  • Metode untuk menurunkan risiko di tempat kerja (prinsip pengendalian risiko)
  • Prosedur pertolongan pertama dan tanggap darurat
  • Perlindungan dan pengurangan dampak terhadap lingkungan

Layanan lainnya terkait pelatihan dan sertifikasi:

Kirimkan Pertanyaan atau Inquiry Anda

Hubungi kami jika Anda memiliki pertanyaan atau inquiry terkait dengan layanan kami. Kami akan menjawab Anda sesegera mungkin.